I made this widget at MyFlashFetish.com.

Wednesday 23 November 2011

RAHSIA : Kekalahan Timnas Indonesia Terhadap Malaysia

Dua negara yang penuh dengan pertelingkahan dan penuh dengan ketidakpuasan hati. Akhirnya muncul seorang penulis yang telah menganalisis tentang rahsia kekalahan Timnas Indonesia terhadap pasukan Malaysia.


Aku sendiri juga merasakan betapa bencinya rakyat Indonesia terhadap Malaysia sehinggakan setiap perlawanan yang melibatkan Malaysia pasti akan berkesudahan dengan situasi yang sangat luar biasa. Walaupun begitu aku tertarik untuk berkongsi artikel ini yang ditulis Salah Seorang Pendukung Timnas Indonesia yang menginginkan dendam dan pertelingkahan dihapuskan oleh Indonesia dan Malaysia.

Arif Bawono Surya seorang rakyat Indonesia yang berasal dari Kota Malang. Tulisan analisis beliau telah mendapat 8000 ++ shared di Laman Sosial FB dan 143 shared di Tweet dalam tempoh kurang 24 jam,


“Pertandingan normal berakhir, perpanjangan waktu, dan akhirnya adu Tos-tos an dilakukan. Disinilah mental diuji dan Garuda Muda terbukti belum mampu menunjukkan mental juara. Malaysia pulang ke kandang mereka dengan kepala tegak, kalungan medali Sea Games yang dirindukan oleh warga Indonesia selama 20 tahun dibawa ke Kuala Lumpur.




Ada apa sebenarnya? Kenapa Indonesia selalu kalah dengan Malaysia di partai puncak? Banyak yang beranalisis tentang masalah teknis seperti teknik, team work, mental dan lain-lain. Tapi saya mencoba menganalisis dengan cara lain. Kenapa Indonesia tidak bisa mengalahkan Malaysia di GBK? Jawabannya adalah karena motivasi Indonesia untuk menang adalah motivasi kebencian dan dendam. Seperti diketahui benci dan dendam adalah dua energi yang sangat NEGATIF.




Maka begitu berkumpul di stadion yang penuh dengan aura kebencian dan dendam energi negatif itu terakumulasi besar sekali. Dan percaya atau tidak energi negatif itu akan menular ke dalam lapangan. Dan permainan pun kacau sekali, ditambah seluruh stadion yang menyumpah serapah i negara lawan. Maka doa yang didasari oleh energi negatif tidak akan sampai dan diterima oleh Tuhan. Justru doa penonton Malaysia yang datang ke GBK dikabulkan. Kenapa?


Karena mereka termasuk orang-orang yang teraniaya,sebagai tamu mereka bukannya dihormati tetapi malah disumpah-serapah. Padahal mereka belum tentu salah, maka saat mereka berdoa meminta kemenangan, dengan cepat Tuhan mengabulkan. Doa orang-orang teraniaya lebih makbul.






Oleh karena itu marilah kita luruskan niat, saat pertandingan olahraga tidak perlu membawa kepentingan politik dan membawa kebencian di lapangan. Bertandinglah untuk menghibur, untuk mencapai prestasi karena ingin mengharumkan nama bangsa tanpa menginjak martabat bangsa lain. Bukankah seorang pemenang sejati itu adalah mereka yang “Menang tanpa kesombongan dan kalah tanpa banyak alasan”.




Thx sebab baca ini, selesaikan pertelingkahan, berdamai itu lebih baik dan tunjukkan semangat kesukanan. Memang sudah menjadi lumrah yang menang disanjung, yang kalah dicaci tetapi perkara ini boleh berubah. Korang dah bacakan...Aku rasa Arif Bawono Surya ni, orang yang memiliki mentaliti kelas pertama... Jom share kan ni kepada yang lain...Salam semuanya...


No comments:

Post a Comment

Anda Mungkin Juga Meminati

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...